"dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap." (QS. Al Nashr: 8)
Itu tadi salah satu video singkat favorit saya. Video motivator saya..hehe
okey,
Berbicara tentang sebuah mimpi, harapan, dan cita-cita..
Antara Dokter dan Guru, mana yang ku pilih.?
Dengan mantap kupilih keduanya. Sayangnya gak ada yang memintaku untuk memilih. Tapi ini hati yang meminta..xp
Ya ! Saya mau jadi Dokter dan Guru SD atau TK..
Umm, tapi cita-cita menjadi seorang dokter memang ada dari saya TK.
Saya ingin jadi dokter bukan karena Papa adalah seorang dokter. Bukaan...!!!
Kau tau, dari kecil yang kulihat dokter itu capek, bau obat, harus ikhlas dan sabar kalau kena salah pasien, tinggal sebelahan sama puskesmas, susah cari waktu kumpul dengan keluarganya,.
Dokter itu gak langsung hidup enak Bung! Dia perlu waktu bertahun tahun sekolah dengan jalan kaki, naik angkot, mengayuh sepeda, menghemat biaya hidup, makan seadanya...dan jauh dari orangtuanya.
dan setelah menjadi dokter, dia juga tidak langsung mempunyai pasien yang berjibun di prakteknya setelah membukanya beberapa hari setelah mendapat Surat Izin Praktek. Perlu menumbuhkan kepercayaan dari pasien, dan itu perlu waktu lama. Dia tidak langsung memiliki mobil mewah priadi, tapi mungkin mobil Ambulan dinas, atau mobil pribadi yang butut.
Dari awal kuliah di Fakultas Kedokteran sampai Lulus menjadi seorang dokter, dia tetap berhadapan dengan ETIKA..etika etika dan etika!!! Karena ini berhubungan dengan nyawa seseorang.
dari kecil saya suka sekali mencium bau Rumah sakit, mencium baunya jas dokter yang lama belum dicuci,hehe
Saya suka melihat senyuman pasien yang bahagia karena dokter sudah membantunya, saya juga senang melihat seorang dokter yang mau berusaha demi pasiennya, dan pasien yang berani memberikan kepercayaan 100% ke dokter yang dia pilih.
Dan semoga cita citaku menjadi seorang dokter yang berguna bagi masyarakat ini tercapai. Aamiin..=)
Hmm.. kalau cita cita menjadi seorang guru, mungkin bisa dibilang baru saja muncul.
Saya ingin jadi guru yang gak cuma mengajar, tapi juga mendidik..=)
Ya! ini aneh, dan secara tiba tiba.
Dari kecil, saya dan kedua saudaraku cuma punya keinginan meneruskan impian Eyang untuk membangun sekolah. Eyang ku keduanya adalah guru SD. Beliau dari dulu mau membangun sekolah, tapi gak tercapai, terus turun ke mama, juga belum berhasil.
Saya tiba tiba mau mencoba seperti Eyang. H0h0 nekat!
di Banjarbaru, saya pernah mendaftar jadi tenaga pengajar di Primagama, dan diterima. Itu gak ada yang tau. Tapi waktu mama tau, eh.. gak dibolehkan. Alhasil, gagal buat ngajar di sana. hix
Tapi gak sampai disitu.. waktu liburan semester, 3 minggu, saya pikir ini waktu yang tepat.
Waktu jalan jalan sore pakai sepeda, saya lihat ada TK Al Qur'an di Langgar dekat rumah, cuma beberapa blok aja dari rumah.
h0h0.. saya langsung datang ke salah satu ustadz nya disana, dan beliau meminta saya izin ke pengurus TPA itu. Finally, saya langsung diterima. alhamdulillah, besok langsung bisa mengajar.
Bismillah,, semoga ilimunya bermanfaat yaa..
selama 3 minggu disana banyak pengalaman didapat. Saya jadi lebih bisa bersikap dewasa, sabar, jadi lebih fresh karena kumpul sama anak-anak yang sikapnya apa adanya...
'ibu Egha...' hehe itu panggilan selama di sana.
setiap pulang dari langgar, hampir semua anak-anak pasti ngikutin saya pulang sampai ke rumah. mereka main di rumah, main sama kucing kucing ku juga. hehe
Owya, kenapa KTI ini saya memilih penelitian pada anak-anak di SD.?
jelass...ini salah satu alasanku supaya bisa kumpul sama mereka.
Waktu saya survei pendahuluan di SD, saya masuk tiap kelas di 16 kelas. Menyenangkan! bersikap seperti guru, berkenalan, menjelaskan, menenangkan di depan kelas, mendatangi mereka yang malu ditanya.. huwaaa... I wanna be a teacher too!
Lucunya, mereka banyak yang lengket sama saya, sampai ngikutin saya jalan, juga minta nomer hape..haha
Menjadi seorang Dokter ataupun Guru mungkin sama sama menyenangkan. Memberikan yang terbaik bagi mereka yang memerlukan.
Tapi dari semua itu sebenarnya saya lebih ingin menjadi seorang Istri dan ibu yang sholehah, yang selalu ada untuk mereka... Aamiin ya Alloh
Semoga semua tercapai, untuk mendapat ridho Mu ya Alloh..=)
Terus bermimpi boleh kan.? selagi tidak ada yang melarangnya.
Terus dan terus lah bermimpi, dan kejar mimpi itu. Tidak ada yang mustahil kalau Alloh sudah mengizinkannya.
Bahkan ada seorang yang bilang, Sesuatu itu dapat dicapai, apapun itu, bahkan kau bisa menggenggam matahari yang panas di kedua tanganmu! Seperti yang ada di video tadi..=)
"Jikalau mereka sungguh-sungguh ridho dengan apa yang diberikan Alloh dan RasulNya kepada mereka, dan berkata: "Cukuplah Alloh bagi kami, Alloh akan memberikan sebagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Alloh," (tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka)." (QS. At Taubah:59)
Wallohu'alam bishowab...=)
Aaamiiin
BalasHapusSemoga semua impian dan keinginanmu tercapai.
:)
Jangan pernah ragu untuk bermimpi, karena dengan mimpi kita akan hidup dan berusaha keras untuk mewujudkannya.
Aamiin,, makasih do'anya..=)
BalasHapusiya setuju, adanya impian membuat seseorang berusaha kuat. Dan Alloh yang bisa melihat perjuangan dia.
don't give up!!
Barokallohufiikum..=)
Wabarokallahufikum. :)
BalasHapusSemangat egha.
okey, sippirilli..=)
BalasHapussemangat juga!h0h0
ibu guruu egaaa... :)
BalasHapusajarin pelajaran yg rg ga tau dong..
hehee
sukses ya egaa :)
haha..iyaaa..
BalasHapusumm,.ajari apa ya..?h0h0
iya,aamiin..makasih banyak..=)
ajarin rg jd lelaki yg lebih baik dan lebih berkualitas di mata ega. hehehe.
BalasHapusmaksud rg, ega pasti tau baik dan berkualitas di mata Alloh tp dalam pandangan ega.
pengetahuan rg masih samar2 soalnya..
hehe
uda ega bilang, klw ega tuw jahat lo!haha
BalasHapushmm..ega juga lagi belajar kog..
jd sama" lagi belajar kan..
h0h0..=)
Ini baru keren. c^_^v nice
BalasHapussyukron, tulisannya sangat berarti sekali.sudah mulai paham ane. Ternyata tidak mudah menjadi seorang dokter. hmmmm
Syukron buat kunjungannya akh..=)
BalasHapusmemangnya sebelumnya memandang dokter itu seperti apa.?haha
semoga bermanfaat..=D
Kalau memandang dokter itu kesan pertamanya yaaaaa gitu, tapi mohon maaf ukht. bukannya nyinggung yak.. Pertama yg kurang stuju waktu awal masuknya itu ya ada permainan uangnya. Sudah fakta begitu. yg nyumbang banyak dia yang masuk, tapi maaf bknnya ana nyinggung yak. Begitu. Entar kalau ente udah jadi dokter, tolong selalu jaga amanahnya yak =))
BalasHapusPasti bisa kok ente...aamiin..
ana gratis tu pang amun nukar obat wadah ente,okey d^_^b haha..
Haha..gitu ya.. tapi gak semua universitas, kalau Unlam insyaAlloh gak kog..=)
BalasHapusWaa..okey, saya tunggu ya berobat nanti..=)
unlam iya =)
BalasHapusada faktanya,,teman ana yg seankatan, waktu itu pinter banget, eh malah nggak lolos ukht...yang nggak pinter malah lolos,,katanya kalah adu jotos di uang sumbangan, wallahualam,,tapi hikmahnya kawan ana yg pintar bgt itu keterima di airlangga kedokteran, masya Allah ^_^
wah ana ditunggu berobat ya..bakalan ana borong seluruh RT dan RW ana, mumpung gratis, cihuuuyyy.,.
terimakasih bu dokter,,arigato...syukron (pake dialeg FAHRi) hihi
=)