About Me

Foto saya
haMba Alloh yang tidak prnah sempurna,,tetapi berusaha berbuat yang terbaik,InsyaAlloh,, =)

TaMunya egHa...

Followers

BanTu SaudaRa kiTa di PaLesTina ya...

Support Palestine

Senin, 12 November 2012

apa kabar

Lamanya gak ada posting blog
Selama jadi anak koass, kalau ada waktu kosong memding dibawa tidur, hoho
Tapi kali ini nyempetin nulis walaupun cuma menyapa aja..

Semoga lain waktu ada kesempatan lebar buat ngeposting, gak itu uneg-uneg, curhatan, atau artikel omelan =p

Sabtu, 19 Mei 2012

Paradox of Life

Bismillah

'Every experience is a paradox in that it means to be alsolute, and yet is relative: In that it some how always goes beyond it self and yet escapes itself.'
-T.S. Eliot-

Menulis tentang paradoks kehidupan nih..
Ini didapat sumbernya dari majalah di pesawat swasta Lion Air, karena artikelnya bagus jadi gak salah kalau kita tulis lagi..
Artikel ini isi nya membuat kita menyadari sesuatu yang terkadang kita lupa dan gak sadar..

Uda..ayo simak yuukk.. Tapi ini cuma ringkasan aja..=)

Ada 7 paradoks yang bisa kita tau:

1. Kesepian di tengah keramaian. 'Lonely in the crowd'.

2. Semakin cepat memacu semakin lambat mencapai.

Lakukan segalanya dengan tenang dan pasti. Jangan tergesa-gesa.


3. Semakin meninggikan diri semakin direndahkan.

Tetaplah rendah hati, dengan rendah hati kita tidak memiliki tempat untuk jatuh, ataupun jatuh tidak terlalu sakit.


4. Semakin bertambah semakin berkurang.

Contohnya nih, Semakin seseorang belajar, semakin ia menyadari bahwa masih banyak hal yang belum ia pelajari atau diketahui.


5. Semakin banyak menyingkirkan musuh (orang lain) semakin banyak musuh datang.

Pepatah: Satu orang musuh terlalu banyak, tapi seribu orang kawan terlalu sedikit.


6. Semakin kuat semakin Lemah.

Karena terpancing dengan diri sendiri, mengerjakan terlalu banyak hal sendirian, bahkan lupa untuk memohon pertolongan ke Tuhan (Alloh).


7. Benci dan Cinta.

Karena terlalu mencintai dan akhirnya menjadi benci jika saatnya membuat seseorang sakit hati.
Seperti firman Alloh:
'Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu.'
(QS. Al-Baqarah:216)

Dan mother Teressa says, 'I have found the paradox, that if you love until it hurts, there can be no more hurt, only more love.'

Okey, makasih... =)
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Mencoba

Bismillah..

Mencoba posting niih














Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Jumat, 04 Mei 2012

PanUm (kePanitraan Umum) Ceriaaa...

Bismillah..






Eng ing eng..
Terlambat belum yaa cerita tentang panum kemarin.? Yang penting tetap ditulis aja, supaya ada kenangan kalau sudah jadi dokter. hihi


Setelah melalui tahapan-tahapan yang rumit, deg-degan, dan penuh rasa semangat juga kadang putus asa.. akhirnya PSPD angkatan 2008 sampai di tahap Panum alias Kepanitraan Umum. Itu lho, semacam Coass (Kepanitraan Klinik), tapi ini belum boleh melakukan apapun.. kerjaannya observasi para senior yang sedang Koass..tujuannya ya mengenal lebih dekat keadaan sehari-hari di rumah sakit.. supaya nanti kalau sudah koass gak bengong, gak ngerti apa yang harus dilakukan.


Masalah anggota kelompok sebetulnya panum bukan nama-nama yang diambil acak kayak kelompok koass nanti. Anggota panum sesuai NIM (Nomer Induk Mahasiswa). Jadi rata-rata dikelompok saya 10 orang dari SMA yang sama, ditambah 5 orang dari kakak tingkat yang panum bareng kami.

Nama anak-anak anggota Panum Ceria (Kelompok 1):



  1. Aina Nurlaila (Ndud)
  2. Dina Eka Marsyana (Dina)
  3. M. Rifqi Farizan (Ijek)
  4. Rohmantuah Trada Purba (Omen)
  5. Caterina Siregar (Chatty)
  6. Nur Annisa Afrianti (Mbaf)
  7. Lina Rahmiati (Buw Ndut)
  8. Mega Ayu Fitrian (Ega)
  9. Rahmah (Amah)
  10. Annisa Setiyanti (Icha)
  11. Ryan Andre (Kak Abor)
  12. Guntur Sm (Kak Guntur)
  13. Firyal HM (Kak Firyal)
  14. Desy TS (Kak Echi)
  15. Florentina DMSB (Kak Flo)

Nah.. 15 orang ini menjalani Panum di 6 stase (Stase Mayor aja) selama 6 minggu..
Sebetulnya banyak cerita lucu, sedih, dan kejadian-kejadian seru waktu panum..tapi gak semuanya bisa ditulis..huhu






Stase Penyakit Dalam


Stase pertama yang saya rasakan ya di penyakit dalam. Setiap hari selama satu minggu datang pagi jam 8, ikut POMR alias laporan pagi kakak koass yang tadi malam dapat giliran jaga. 
Nah, setelah laporan pagi 15 orang ini dibagi menjadi dua kelompok lagi. Masing-masing kelompok ke bangsal PDP (Penyakit Dalam Pria) juga bangsal PDW (Penyakit Dalam Wanita). Di bangsal ini, anak panum cuma nunggu dokter yang datang buat visite, selain itu kesempatan tanya-tanya ke kakak koass tentang menulis status pasien.
Disini dokternya baik-baik, ramah, dan alhamdulillah gak ada masalah.
Lumayan bete, lumayan seru. Di stase ini mulai mengenal satu sama lain..hehe lapar bersama, ngantuk bersama, bete bersama..=p
Tapi bosan pun hilang kalau Pak Usup datang membawa nasi bungkus dan kue-kue yang enak, walaupun harganya lumayan mahal..hehe tapi gak apalah..yang penting perut kenyang. Tapi selama di stase ini saya bawa bekal sendiri setiap hari..yuhuuu


Stase Neuro (Saraf)


Huwaaa..paling menderita di stase ini. Bukan masalah dokternya yang killer atau kakak koass nya yang pelit. Tapi.. hix! Bangsal nya yang Subhanalloh banget..!
Banyak tugas.? Iya betul..2 makalah, 2 kali presentasi.
Ada pretest.? Ada. 3 hari berturut-turut anak panum dapat soal pretest lisan sama kakak koass..
Ikut kuliah, Lapsus kakak koass.? Ikut.. ini yang membuat kami bahagia..yang ditunggu-tunggu.
Ada jaga sore malam bangsal dan IGD.? hmm, Ada donng. Dapat 2 kali jaga..hehe
Yang membuat kami menderita itu setiap hari kami harus nunggu di belakang bangsal Saraf, di depan SMF Saraf. Duduk di lantai beralaskan koran, dan di hibur wira wiri nya tikus-tikus got, sampah-sampah yang menumpuk, bau nya aroma yang 'Hooeekk' yg keluar dari ventilasi WC dan kamar mandi bangsal. Kegiatan banyak kosong, gak tau apa yang dikerjakan. Yang bisa dikerjakan dengar musik, ngerjakan tugas, ketawa ketiwi, ketiduran, dan paling penting menunggu kedatangan Pak Usup yg menolong perut anak panum ini meronta-ronta.
Sebetulnya semua itu gak masalah. Karena kita kesana mau mendapat ilmu. Jalani, hadapi.. Semua menyenangkan, dan gak ada ruginya..hihi
Etika..yupp! Paling ditekankan etikanya. 
Tentang jaga bangsal mulai dari jam 2 siang - jam set 6 sore. Lanjut jaga IGD sampai jam 9 malam. 
Asiiikkk..disana Ega sama Lina banyak dapat ilmu..buat bekal nanti nih..=)

Tolong kamiiii....



Tapi buktinya kami masih bisa senyum ceria kan di depan SMF..=D



Tepat milad Ega nih, makan bareng di Pizza Hut..yeee



Selasa, 24 April 2012

Beruntung atau Menderita.?

Bismillah..


Habis nonton salah satu channel stasiun TV swasta tentang promosi Apartement apartement mewah yang ditayangkan setiap Minggu siang ini jadi pengen nulis..h0h0

Semakin banyaknya gedung-gedung pencakar langit di Indonesia khususnya di ibukota negeri ini, sebenarnya membuat penampilan Indonesia jadi semakin modern, mewah, gak kalah gaya sama negara tetangga Malaysia dan Singapura.

Tapi..coba lihat lagi baik-baik.
Ada yang salah.?
Mungkin sebetulnya gak salah..bagi yang lebih tau.
Tapi bagi saya (yg pengetahuannya pas-pas an) itu salah..

Sadar apa gak.?
Bangunan pencakar langit yang mewah itu rata-rata adalah Hotel, Apartement, dan Mall.
Itu milik siapa.?
Pemerintah Indonesia.?
Bukan!!
Itu milik perusahaan swasta, yang berani membeli tanah negeri untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Sekarang, sadar apa tidak, benar atau salah.. Yang banyak membeli kavling gedung mewah itu siapa lagi.?
Kebanyakan bukan warga pribumi asli loo.. Lihat deh, yang banyak membeli warga keturunan chiness dan orang barat.. bukan maksud membedakan, tapi rasanya perlu diingat dan disadari sepertinya Indonesia kembali di jajah.

DiJajah secara tanpa sadar..
Sepertinya Indonesia beruntung karena penampilannya semakin mewah.
Itu penampilan dari luar..
Sebenarnya, di sekeliling bangunan-bangunan mewah itu Banyak tempat tinggal warga yang semakin memprihatinkan.
Banjir..
Macet..
Limbahnya.?
Semua merugikan masyarakat asli..
Kasian kan Indonesia.

Semakin banyak warga asing dan warga keturunan luar yang makmur berlomba-lomba membeli kavling Gedung Mewah, semakin terlihat perbedaan sosial warga Indonesia asli.
Jujur,ini bukannya menguntungkan Indonesia, tapi justru merugikan dan semakin membuat menderita warga setempat.
Kenapa pemerintah dengan mudahnya menjualkan tanah negeri untuk perusahaan swasta (yg aslinya milik luar).?
Kenapa gak mengutamakan pembangunan negeri demi masyarakat Indonesia dulu.?

Senin, 02 April 2012

The Reason

Bismillah..

I've found a reason to show

A side of me you didn't know

A reason for all that I do

And the reason is you...

Senin, 23 Januari 2012

Hujan Bernynyi..

Bismillah..


Hujan..
Menangis,
Ku pikir semula..

Tapi tidak..
Dia Bernyanyi,
Tertawa riang..

Hujan..
Menangis,
Berteriak bersama petir,
Pikir ku semula..

Tapi tidak..
Dia bernyanyi 
Sambil menari..

Dia bersama teman-temannya..
Tidak sendiri..

melukis bersama Pelangi..

menari bersama angin dan awan..

bernyanyi bersama tetesan hujan lainnya,

Hujan bahagia,
Dia tidak sedih..



Senin, 09 Januari 2012

The Vintage

Bismillah..



look this video..


You're Never Fully Dressed Without a Smile




gaya Vintage itu uniik, enak dilihat, dan abadi..
Love Vintage style..=)

Pulau Komodo, Indonesia ku..

Bismillah..






Ada yang gak kenal Pulau Komodo.? Yang sekarang jadi tempat wisatawan lokal dan mancanegara. Dari pulau ini devisa negara meningkat, 3M rupiah didapatkan pada tahun lalu...


Tapi siapa yang menyangka di balik terkenalnya Pulau Komodo ternyata masyarakatnya masih banyak yang hidup di garis kemiskinan.


Contohnya nih,



Rumah yang reyot, tanpa atap dan pintu. Padahal di dalam rumah itu terdapat 7 orang anak dan sepasang suami istri.



Sekolah Dasar..yang, ya Alloh.. Kondisinya gak layak untuk tempat menuntut ilmu anak-anak. Bangku yang patah, tembok retak, bangunan yang gak selesai, krn janji pemerintah 18juta belum keluar. Hayoo..kemana uangnya.?


Yang lebih sedihnya lagi, disana masyarakat berobat di dukun kampung. Loh, Puskesmas Pembantunya mana.? Kan biasanya ada.? Itu dia.. PusTul yang sudah berdiri 4 tahun di pulau itu justru TuTup. Astaga..


Belum lagi masalah kesehatan lain, ibu hamil di pulau tersebut melahirkan di dukun beranak yang gak pernah tau seluk beluk ancaman kehamilan dan persalinan. Wajar ya, gak ada bidan atau perawat. Kata siapa.?? Malahan ada 2 orang Bidan di sana, tapi mereka pulang cepaat. Hmm, atau juga masyarakatnya yang masih belum bisa menerima pelayanan kesehatan yang mementingkan keselamatan..


Penghasilan masyarakat Pulau Komodo sebagian besarnya didapatkan dari matapencaharian sebagai nelayan. Dulu, sebelum pulau ini menjadi tempat wisata, masyarakat bebas menjual ikan-ikannya menyebar di tempat lain. Nah, sekarang di batasi..


Untuk menjadi pemahat patung kayu komodo pun, kayu juga didapat dari luar daerah. Pemasarannya susah..


Indonesiaku..naas betul..

Okey, bukan saatnya terus mencengkam kegelapan, tapi mulailah untuk menyalakan lilin..

Sikap kita.? Apa yang bisa kita lakukan.? =)

Pages