About Me

Foto saya
haMba Alloh yang tidak prnah sempurna,,tetapi berusaha berbuat yang terbaik,InsyaAlloh,, =)

TaMunya egHa...

Followers

BanTu SaudaRa kiTa di PaLesTina ya...

Support Palestine

Senin, 03 Oktober 2011

Samurai yang Patah

Bismillah..


"I tried so hard and got so far..but in the end it doesn't even matter.." Suara potongan lagu dari Linkin Park yang merdu setiap hari didengar dari sebelah kanan Fitri. Panggil saja Zein. Anak laki-laki yang bisa dikatakan cakep dan beralis tebal. Teman sekelas yang Fitri kagumi.


Zein yang punya panggilan rahasia 'Samurai Z' oleh Fitri ini adalah anak laki-laki yang pendiam, pemalu, pintar dan punya bakat Qori. Fitri kagum diam-diam sejak awal pertemuan di SMP kelas1 sampai akhirnya Fitri menjadi mahasiswi semester 1. Nama 'Samurai Z', karena saat itu pipi kanan Zein terluka mirip Samurai X.haha


Selalu saja suara merdu itu didengar saat Zein menyanyi sendiri atau menjadi muadzin saat sholat dzuhur dan ashar berjamaah di mesjid. Tangannya bergerak memukul meja, menjadikan meja seolah-olah alat musik satu-satunya yang ia miliki saat itu. Matanya lebar dan alisnya tajam tapi dengan senyuman yang manis membuat ia tidak terlihat galak.


Ia pintar dan pemalu, dan anak mami.haha.. Mungkin bukan anak mami, tapi Zein itu sedikit kenak kanakan. Yang menonjol dari Zein bagi Fitri saat itu adalah tempat pensil kesayangan Zein berwarna merah dan bergambar wortel. Saat sholat beramaah di mesjid pun sarung Ungu yang dipakainya paling rapi dan bersih diantara yang lain. Anak nakal.? Tidak. Zein paling menonjol diantara yang lain dalam bidang Bahasa Inggris, sampai dijadikan anak kesayangan oleh Mr.Hasan, salah satu guru bahasa Inggris di sekolah itu. Tidak hanya itu, Zein selalu menang saat mengikuti lomba Qorii membaca Al-Qur'an dan muadzin.


Hal itu yang membuat Fitri kagum dari jauh. Zein adalah sahabat Dhoni yang juga sahabat terdekat Fitri. Jadi setiap hari Sabtu selesai ekskul, mereka sering jalan bersama. Walaupun hanya berteman, itu cukup untuk Fitri.


Perasaan kagum itu selalu dipendam Fitri sejak awal bertemu sampai akhirnya mereka pisah kelas, pisah SMA dan akhirnya pisah Fakultas. Tapi pada akhirnya Fitri bisa melupakan Zein. Saat Zein telah menjadi seorang 'cowok' dan menjadi salah satu vocalis band di kampusnya. Berbeda.. sangat berbeda. Dia bukan Zein yang pernah Fitri kenal lagi. Dari sikap dan gaya bicaranya juga berbeda. Menjadi anak band..bukan seorang Qori dan muadzin yang hebat.


Samurai yang Patah..
Bagi Fitri, Samurai itu telah patah...

7 komentar:

  1. Cerita nyata?
    #El
    (mf pake Anymous) sedang malas buka blog an sendri =)

    BalasHapus
  2. haha.. maybe yes maybe no..=)

    Syukron sudah mampir kak..

    BalasHapus
  3. Zeinnya mg berubah kembali ya,,aamiin, biar fitrinya kembali juga...

    BalasHapus
  4. hahhaa.....Fitrinya = Fitri+an kah? ngaku aja llloooo.....xp

    BalasHapus
  5. Zaman SMP, zaman anak anak wulan..hmm

    Makasih sudahh mampir & kasih komen wulan..=)

    BalasHapus
  6. oiya..waktu itu aku kan masih polos dan belum tau apa2, jadinya yg pake Fitri2 sdh pasti kukira dirimu, ahahaha.......

    sama2 ega sayang....mmmuuuaaaahhhhh.........
    #GoodNight

    BalasHapus

Pages